; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Cegah Nyeri Punggung Saat Work From Home, Ini Tips Mengatasinya
loading...
Dokter Spesialis Ilmu kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RS Siloam Semarang dr Marisa SpKFR. (Foto/Ist)
A
A
A
SEMARANG - Anda menjadi karyawan saat ini menjalani Work From Home (WFH) yang dalam kurun waktu terakhir melakukan aktivitas kantor di rumah guna melakukan pencegahan pandemi covid-19?
Nah, nyeri punggung memang cukup sulit dihindari untuk pekerja WFH, termasuk juga pekerja di lapangan.
Pasalnya para pekerja setidaknya akan duduk di tempat dan mungkin posisi yang sama dalam kurun waktu yang cukup lama. Hal itu memicu keram otot dan nyeri pada beberapa bagian di bagian punggung.
Dokter Spesialis Ilmu kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RS Siloam Semarang dr Marisa SpKFR mengatakan, WFH merupakan langkah bijak yang diterapkan perusahaan kepada karyawannya dalam mendukung pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19. (BACA JUGA: Pandemi Corona, Masa Kerja dari Rumah bagi PNS Kembali Diperpanjang)
Dia mengatakan, secara umum nyeri punggung saat WFH disebabkan oleh mekanik atau penggunaan otot secara berlebihan atau akibat cedera yang menimbulkan ketegangan ada otot.
“Ini juga yang menjadi penyebab terbanyak atau 80-90% terjadinya nyeri punggung pada umumnya,” ungkapnya di sela Health Talk Online RS Siloam Semarang, Jumat (29/5).
Pada diskusi tersebut, disebutkan lebih banyak duduk, inaktifitas atau jadi jarang bergerak, terakhir banyak mengangkat-angkat barang merupakan faktor resiko terjadinya nyeri punggung bagian bawah. Penelitian turut menerangkan, duduk selama 4 jam per hari dengan sikap membungkuk merupakan faktor resiko terjadinya nyeri.
“Setidaknya tekanan bantalan sendi akan mengalami kenaikan sebesar 190% ketika duduk dengan sikap membungkuk. Oleh karena itu, selama WFH ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat duduk,” jelasnya. (BACA JUGA: Tragedi Kepemilikan Kesehatan Bersama di Era Pandemi ini)
Berikut ini sejumlah tips dari dr Marisa SpKFR guna mencegah nyeri tulang belakang saat bekerja di rumah:
1.Duduk dengan posisi yang baik, yaitu tidak condong ke depan. Sebab, semakin condong ke depan akan menambah beban pada bantalan sendi.
Nah, nyeri punggung memang cukup sulit dihindari untuk pekerja WFH, termasuk juga pekerja di lapangan.
Pasalnya para pekerja setidaknya akan duduk di tempat dan mungkin posisi yang sama dalam kurun waktu yang cukup lama. Hal itu memicu keram otot dan nyeri pada beberapa bagian di bagian punggung.
Dokter Spesialis Ilmu kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RS Siloam Semarang dr Marisa SpKFR mengatakan, WFH merupakan langkah bijak yang diterapkan perusahaan kepada karyawannya dalam mendukung pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19. (BACA JUGA: Pandemi Corona, Masa Kerja dari Rumah bagi PNS Kembali Diperpanjang)
Dia mengatakan, secara umum nyeri punggung saat WFH disebabkan oleh mekanik atau penggunaan otot secara berlebihan atau akibat cedera yang menimbulkan ketegangan ada otot.
“Ini juga yang menjadi penyebab terbanyak atau 80-90% terjadinya nyeri punggung pada umumnya,” ungkapnya di sela Health Talk Online RS Siloam Semarang, Jumat (29/5).
Pada diskusi tersebut, disebutkan lebih banyak duduk, inaktifitas atau jadi jarang bergerak, terakhir banyak mengangkat-angkat barang merupakan faktor resiko terjadinya nyeri punggung bagian bawah. Penelitian turut menerangkan, duduk selama 4 jam per hari dengan sikap membungkuk merupakan faktor resiko terjadinya nyeri.
“Setidaknya tekanan bantalan sendi akan mengalami kenaikan sebesar 190% ketika duduk dengan sikap membungkuk. Oleh karena itu, selama WFH ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat duduk,” jelasnya. (BACA JUGA: Tragedi Kepemilikan Kesehatan Bersama di Era Pandemi ini)
Berikut ini sejumlah tips dari dr Marisa SpKFR guna mencegah nyeri tulang belakang saat bekerja di rumah:
1.Duduk dengan posisi yang baik, yaitu tidak condong ke depan. Sebab, semakin condong ke depan akan menambah beban pada bantalan sendi.
Explore More